20 DJ Terkenal Dunia: Memecah Batas dengan Beat yang Menggema!
Kita semua sama-sama tahu kalau DJ atau disk jockey kini bukan lagi sekedar genre musik, tapi sebuah fenomena budaya yang mendunia. Dibuat dengan menggunakan perangkat elektronik seperti turntable, mixer, synthesizer, dan komputer. DJ telah menjadi penggerak utama di acara-acara besar seperti festival, pesta, klub malam, atau konser.
Dengan kombinasi genre seperti pop, hip-hop, rock, atau metal, DJ tidak hanya memutar musik, mereka menciptakan pengalaman. Mari kita gali lebih dalam tentang perjalanan dan evolusi fenomena DJ dari masa ke masa hingga kehadiran DJ terkenal di masa kini!
20 DJ Terkenal Dunia yang Menjadi Ikon Musik Elektronik
Tidak bisa dipungkiri, dunia telah mencetak banyak sekali nama–nama DJ berbakat. Namun, tentunya ada beberapa nama DJ terkenal dunia telah merajai panggung musik elektronik dengan setiap beat yang mereka hasilkan.
Mereka bukan hanya musisi, melainkan ikon yang menciptakan sebuah gelombang baru di dunia musik, khususnya di musik elektronik. Berikut adalah DJ terkenal yang tidak hanya dikenal oleh para pecinta musik elektronik, tapi juga menciptakan tren dan perubahan dalam industri musik.
Calvin Harris
Calvin Harris, seorang produser dan DJ asal Skotlandia, merangkul dunia musik dengan gayanya yang unik dan inovatif. Lahir pada 17 Januari 1984, ia memulai karirnya di dunia musik pada usia muda, terinspirasi oleh seni elektronik dan synth-pop. Kepopulerannya melejit saat merilis album “I Created Disco” pada tahun 2007. Dengan lagu-lagu ikonik seperti “Äcceptable in the 80s” dan “The Girls”, ia berhasil meraih penghargaan dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu DJ Terkemuka.
David Guetta
David Guetta adalah DJ asal Perancis yang tidak hanya menjadi DJ terkenal, tetapi juga mengubah paradigma musik elektronik secara global. Lahir pada 7 November 1967, Guetta memulai karirnya sebagai DJ di klub malam Paris sebelum memasuki panggung internasional. Kesuksesannya melambung saat merilis album “One Love” pada 2009, yang menampilkan hits seperti “When Love Takes Over” dan “Sexy Bitch”.
Martin Garrix
Martin Garrix, produser dan DJ asal Belanda, meraih ketenaran semenjak usia remaja dan telah membuktikan dirinya sebagai kekuatan utama di dunia musik elektronik. Lahir pada 14 Mei 1996, ia menjadi terkenal secara global melalui single ikoniknya “Animals” pada tahun 2013, yang membuatnya menjadi DJ termuda yang pernah menduduki puncak tangga lagu Billboard Dance. Ia terus mengukir sejarah dengan karyanya yang beragam, termasuk kolaborasinya dengan penyanyi terkenal seperti Usher hingga Dua Lipa di trek pamungkas “Scared to be Lonely”.
Tiësto
Tiësto, asal Belanda, diakui sebagai salah satu legenda dalam dunia musik elektronik. Lahir pada 17 Januari 1969, perjalanan karirnya yang mencakup empat dekade telah membentuk fondasi bagi generasi DJ yang akan datang. Dikenal sebagai pionir trance, ia terus berevolusi dengan mengadopsi berbagai genre, dari progressive house hingga electro.
Skrillex
Skrillex yang bernama asli Sonny John Moore ini adalah seorang produser musik dan DJ Amerika yang telah mengubah wajah musik elektronik. Lahir pada 15 Januari 1988, Skrillex terkenal dengan gaya dubstep yang inovatif dan suaranya yang eksperimental. Sebelum menjadi DJ, Moore merupakan vokalis band post-hardcore terkenal, From First to Last.
Dimitri Vegas & Like Mike
Dimitri Vegas & Like Mike adalah DJ asal Belgia dan Yunani. Grup ini terdiri dari dua orang saudara yaitu Dimitri Thivaios dan Michael Thivaios. Kedua DJ tersebut berada di peringkat 1 pada tahun 2015 dan peringkat 2 pada tahun 2014, 2016, 2017, dan 2018 daftar Top 100 DJ Mag. Dimitri Vegas & Like Mike tumbuh di kota Flemish, di Willebroek. Mereka mulai membuat langkah pertama sebagai DJ sejak usia muda. Dengan sangat cepat mereka tampil di beberapa klub kecil dan menjadi DJ radio, baru kemudian pada tahun 1999 memulai berkeliling Eropa. Beberapa lagu hits dari mereka yaitu “When I Grow Up”, ”The Hum”, ”Opa”, dan “Arcade”.
Hardwell
Robert Van de Corput yang dikenal dengan nama panggung Hardwell merupakan DJ sekaligus produser rekaman electro house asal Belanda. Hardwell terpilih sebagai DJ nomor 1 versi DJ Mag pada tahun 2013 dan 2014. Hardwell dikenal lantaran set-nya yang sangat spektakuler di festival musik akbar Ultra Music Festival, Sunburn, dan Tomorrowland. Sepanjang karirnya Hardwell telah merilis tujuh album kompilasi melalui labelnya serta film dokumenternya sendiri. Beberapa hits dari Hardwell antara lain : “Call Me A Spaceman”, “Young Again”, “Follow Me”, dan “Thinking About You”.
Armin Van Buuren
Armin Jozef Jacobus Daniël van Buuren (lahir di Leiden, Belanda, 25 Desember 1976) adalah DJ dan produser musik trance asal Belanda. Sejak tahun 2001, Armin Van Buuren telah menjadi tuan rumah di acara radio mingguan A State of Trance yang memiliki 40 juta pendengar setiap minggu di 84 negara dan lebih dari 100 saluran radio FM. Di tahun 2014, ia mendapat nominasi penghargaan Grammy untuk rekaman musik dansa terbaik dengan single-nya “This Is What It Feels Like” bersama Trevor Guthrine.
Marshmello
Profil jajak pendapat Top DJ di tahun 2020 memberi label Marshmello unik, ambisius, berani, dan cukup absurd. Meskipun pada tahun tersebut menghentikan tur keliling dunia dari megabintang yang mengenakan topeng di panggung-panggung besar dunia, tidak menghalangi Marshmello untuk memberikan pilihan rilis yang menarik. “‘Been Thru This Before” yang dirilis pada bulan April 2020, adalah kolaborasi bertabur bintang dengan royalti perangkap Atlanta, Southside, royalti rap inggris, Giggs, dan royalti rap Brooklyn. Marshmello juga membuka label Joytime Collective yang sebelumnya ia gunakan untuk merilis materinya sendiri.
Dipha Barus
Dipha Barus, DJ asal Indonesia ini musiknya sudah diakui dunia. Pria kelahiran 4 Januari 1986 ini dengan karyanya berhasil memasuki jajaran DJ kelas dunia. Salah satu single-nya yang berjudul “No One Can Stop Us” berkolaborasi dengan Kallula, sukses membawa nama Dipha Barus hingga dikenal banyak orang.
Angger Dimas
Angger Dimas, DJ asal Indonesia (lahir 1 Maret 1988) sudah memainkan alat musik sejak usianya masih tujuh tahun. Dia pernah melakukan tur ke Australia dan Amerika. Wah, keren banget!
Alan Walker
Alan Olay Walker atau yang dikenal sebagai Alan Walker adalah DJ serta produser musik asal Norwegia. Lahir di Northampton, Inggris, 24 Agustus 1997 ini mengawali karirnya semenjak umur 19 tahun. Dengan single “Faded” ia berhasil menerima sertifikasi platinum dari 10 negara yang berbeda. Selain Faded, single lainnya dari Alan Walker yang terkenal yaitu : “On My Way”, “Lily”, dan “Darkside”.
Steve Aoki
Steve Aoki dengan nama asli Steven Hiroyuki Aoki merupakan seorang DJ dan produser musik asal Jepang. Pria kelahiran 30 November 1977 ini pernah berkolaborasi dengan artis ternama seperti Will.I.Am, Agnes Mo, Linkin Park, Backstreet Boys, dan artis ternama lainnya. Aoki juga telah merilis beberapa album, salah satunya “Wonderland”, yang dinominasikan untuk Grammy Award kategori Album Dansa/Elektronik terbaik pada tahun 2013. Dia adalah pendiri Steve Aoki Charitable Fund, yang mengumpulkan uang untuk organisasi bantuan kemanusiaan global.
Heldens
Olivier J. L. Heldens yang dikenal dengan nama panggung Heldens (lahir 1 Februari 1995) merupakan DJ dan produser musik asal Belanda. Ia dikenal sebagai pionir genre future house, dengan karyanya yang dikenal dunia yaitu “Gecko (Overdrive)”, “Last All Night (Koala)”, “The Right Song”, “Fire in My Soul”, dan “Turn Me On”. Ia mengawali karirnya di label Spinnin Records di tahun 2013 hingga karyanya yang berjudul “Gecko” berhasil menarik perhatian DJ Tiesto dan membuat namanya semakin dikenal dunia.
Avicii
Tim Bergling atau dikenal dengan nama panggung Avicii (lahir 8 September 1989) merupakan seorang DJ dan produser musik asal Swedia. Pada usia 16 tahun, Bergling memulai publikasi hasil remix-nya di forum musik elektronik, dan berhasil membawanya untuk kesepakatan rekaman pertamanya. Mulai dikenal pada tahun 2011 dengan single-nya “Levels”, campuran dari musik elektronik dan beberapa aliran musik lainnya. Single lainnya yang membawa dirinya ke puncak pasar musik Eropa dan Amerika ialah “Wake Me Up”.
Afrojack
Nick Van de Wall atau Afrojack (lahir 9 September 1987) merupakan seorang DJ dan produser di Spijkenisse, Belanda. Pada tahun 2007, ia mendirikan label rekaman Wall Recordings. Album debutnya “Forget The World” dirilis pada tahun 2014. Afrojack tampil sebagai salah satu dari sepuluh artis terbaik dalam Top 100 DJ yang diterbitkan oleh DJ Mag.
DJ Snake
William Sami Étienne Grigahcine (lahir 13 Juni 1986) dikenal dengan nama panggung DJ Snake merupakan seorang produser dan DJ asal Prancis. Dikenal secara internasional pada tahun 2013 melalui single “Turn Down for What”. Pada bulan Maret 2018, DJ Snake dinobatkan di posisi nomor 9 di Billboard Dance 2018.
Zedd
Anton Zaslavski (lahir 2 September 1989), yang lebih dikenal dengan nama panggung Zedd, merupakan produser musik dan DJ berkebangsaan Rusia-Jerman. Pada awalnya Ia memproduksi musik pada genre electro house, namun berkembang dari progressive house, dubstep, dan musik klasik. Zedd tumbuh dan memulai karirnya di Kaiserslautern, Jerman. Karya Zedd yang paling terkenal saat ini ialah "Clarity" bersama musisi Foxes yang mendapatkan peringkat nomor 8 di Billboard Hot 100. Dia juga memenangkan piala Grammy award untuk Grammy Award for Best Dance Recording di 56th Annual Grammy Awards untuk lagu "Clarity".
The Chainsmokers
The Chainsmokers adalah duo DJ Elektronik yang terdiri dari Andrew Taggart, Alex Pall Dan Matt Mcguire, Grup ini memiliki dua puluh empat single di Beberapa negara dengan Ulasan 2014 lagu "#Selfie", mencapai nomor enam belas di US Billboard Hot 100, nomor tiga di Australia, dan nomor sebelas di Inggris. Mereka merilis EP debut mereka, Bouquet, pada bulan Oktober 2015. Dilanjutkan oleh single "Roses" yang Mencapai top 10 di Billboard Hot 100, sementara "Don't Let Me Down" Menjadi Single top pertama mereka yang masuk 5 besar dan “Closer” yang menampilkan Halsey, menjadi Single pertama yang masuk menjadi nomor satu mereka pada Billboard.
Alesso
Alessandro Renato Rodolfo Lindblad (lahir 7 Juli 1991) lebih dikenal dengan nama panggung Alesso, merupakan seorang DJ dan produser asal Swedia. Alesso telah bekerja dengan banyak penyanyi dan musisi, termasuk Tove Lo, Ryan Tedder, Hailee Steinfeld, Calvin Harris, Katy Perry, Usher, David Guetta, Liam Payne dan Stray Kids. Dia telah tampil di berbagai festival musik, termasuk Coachella, Electric Daisy Carnival, Creamfields dan Tomorrowland. Alesso menduduki peringkat ke-13 dalam daftar 100 DJ teratas versi DJ Mag tahun 2015 dan nomor 20 tahun 2016 di DJ Mag di antara daftar 100 DJ Teratas di dunia. Album debutnya, “Forever” dirilis pada tahun 2015 oleh Def Jam Recordings.
Inovasi dan Kolaborasi: Membawa DJ ke Puncak Kreativitas
DJ terkenal tidak hanya diakui karena kemampuan mereka dalam menciptakan musik, tapi juga karena inovasi dan kolaborasi yang mereka bawa ke meja. Calvin Harris, misalnya, sering kali menggandeng penyanyi-penyanyi terkenal untuk menciptakan hits yang luar biasa. David Guetta membuktikan bahwa kolaborasi dengan artis-artis pop bisa membawa musik elektronik ke arus utama. Tak kalah, Martin Garrix pun terkenal dengan inovasinya dalam menciptakan suara yang unik, sementara Tiësto terus bereksperimen dengan berbagai genre untuk menciptakan pengalaman musik yang berbeda.
Artikel ini adalah penghormatan untuk para maestro musik elektronik yang telah memecahkan batas dan membawa kita dalam perjalanan melalui berbagai era musik. Dari analog hingga digital, dari festival hingga klub malam, DJ terkenal dunia adalah arsitek suara yang mengubah cara kita mendengarkan dan merasakan musik.
Jadi, siapa nih DJ terkenal dunia favorit lo?
Temukan lebih banyak informasi menarik lainnya di Jakarta dan nikmati malam yang tak terlupakan dengan teman-teman! Langsung aja kepoin website SHVR untuk mengetahui lebih lanjut tentang rokok menthol dan ikuti akun Instagram SHVR untuk update terbaru tentang keseruan nightlife di Jakarta!