Kopi dan Rokok, Menikmati Tradisi Budaya Hingga Saat Ini

Buat banyak orang Indonesia, ngopi sambil ngerokok itu lebih dari sekadar kebiasaan—ini udah jadi ritual, bahkan tradisi sosial yang kuat. Rasanya ada yang kurang kalau secangkir kopi panas nggak ditemani sebatang rokok. Kombinasi dua hal ini udah melekat di kehidupan masyarakat kita sejak lama. Tapi, pernah nggak lo kepikiran dari mana sih awal mulanya? Yuk kita throwback ke sejarah, lihat gimana kebiasaan ini terbentuk, terus gimana perkembangannya sampai sekarang.
Throwback Sejarah dari Tradisi Ngopi sambil Ngerokok
Kalau mundur ke belakang, kopi pertama kali diperkenalkan ke Nusantara oleh Belanda lewat VOC di abad ke-17. Indonesia, dengan tanah vulkaniknya yang subur, jadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Seiring berjalannya waktu, kopi bukan cuma komoditas ekspor, tapi juga bagian dari keseharian masyarakat.
Di sisi lain, tembakau sudah dikenal lebih dulu, sejak abad ke-16. Masyarakat Jawa dan Madura mulai menanam tembakau dan menjadikannya bagian dari aktivitas sehari-hari, biasanya dengan melinting sendiri. Ketika kopi dan tembakau bertemu, lahirlah tradisi yang sampai sekarang jadi ciri khas: ngopi sambil ngerokok.
Di warung-warung kopi tempo dulu, terutama di desa, ngopi identik dengan kopi tubruk—kopi bubuk yang langsung diseduh air panas tanpa disaring. Aromanya pekat, rasanya pahit kuat. Nah, di momen itu biasanya orang juga menyalakan rokok kretek, yang khas Indonesia dengan campuran tembakau dan cengkeh. Dari situ, kopi dan rokok jadi “pasangan abadi”.
Tradisi Kopi & Rokok di Masyarakat
Budaya ngopi sambil ngerokok punya banyak makna di masyarakat Indonesia. Bukan cuma soal kenikmatan rasa, tapi juga ikatan sosial.
- Di Jawa
Ada istilah ngopi bareng yang sering jadi momen ngobrol santai. Biasanya di warung kopi pinggir jalan, para bapak-bapak nongkrong sambil ngopi item pekat dan ngerokok kretek. Ngobrolnya bisa soal politik, gosip kampung, sampai rencana hajatan.
- Di Aceh
Budaya kopi sangat kental. Aceh terkenal dengan kopi Gayo yang punya cita rasa unik. Hampir setiap sudut kota ada warung kopi, dan mayoritas pengunjungnya juga merokok. Di sana, ngopi + ngerokok jadi sarana diskusi, bahkan sering dipakai buat membicarakan bisnis atau urusan penting.
- Di Yogyakarta
Ada kopi joss, kopi hitam panas yang disajikan dengan bara arang menyala. Minum kopi joss di angkringan biasanya ditemani kretek lokal, sambil ngobrol panjang sampai larut malam. Tradisi ini jadi simbol kehidupan merakyat yang sederhana.
- Di Bali
Tradisi ngopi juga melekat di kehidupan masyarakat. Kopi Bali sering dinikmati di pagi hari sebelum beraktivitas, biasanya sambil ngerokok lintingan. Bedanya, di Bali, aktivitas ini lebih sakral karena sering dikaitkan dengan ritual keseharian dan adat.
Buat banyak orang, aroma kopi yang pekat dan asap rokok yang hangat dianggap menciptakan suasana akrab. Nggak heran kalau sampai sekarang banyak yang bilang: “Kopi tanpa rokok rasanya kayak ada yang kurang.”
Kopi, Rokok, dan Identitas Budaya
Lebih dari sekadar gaya hidup, ngopi sambil ngerokok juga jadi bagian dari identitas budaya Indonesia. Rokok kretek, misalnya, bahkan disebut sebagai warisan budaya asli Nusantara karena memang ditemukan di Kudus. Sementara kopi dari berbagai daerah di Indonesia punya reputasi mendunia: kopi Gayo, kopi Toraja, kopi Kintamani, sampai kopi Flores Bajawa.
Ketika dua elemen ini digabung, jadilah ritual khas yang nggak dimiliki bangsa lain dengan cara yang sama. Bahkan banyak turis asing yang berkunjung ke Indonesia ikut mencoba tradisi ini, karena dianggap unik dan otentik.
Ngopi sambil ngerokok adalah tradisi yang udah melekat di Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Dari warung kopi sederhana sampai kafe modern, dari kopi tubruk sampai latte art, dari rokok kretek sampai vape—intinya tetap sama: ritual ini jadi sarana kebersamaan, ngobrol, dan menikmati hidup dengan cara sederhana.
Jadi, entah lo lebih suka vibe klasik ala warung kopi atau suasana fancy di coffee shop, satu hal yang jelas: ngopi sambil ngerokok bakal terus jadi bagian penting dari cerita budaya kita. ☕🚬
Stay terus bareng SHVR, karena kita bakal terus update seputar musik, trend terbaru, dan keseruan lainnya. Jangan lupa follow Instagram @shvr_id untuk update terbaru seputar nightlife di Jakarta!