Apa Sih Progressive House? Simak Arti & Artisnya Yuk!

Musik elektronik emang punya banyak genre yang bisa bikin kita betah dengerin nonstop, salah satunya progressive house. Genre ini sering banget dipake di festival EDM, club, sampai playlist Spotify lo buat nge-boost mood. Nah, kalau lo masih bingung apa itu progressive house dan kenapa genre ini hype banget di kalangan Gen Z, sini gue jelasin!

Apa Itu Progressive House?

Progressive house adalah subgenre dari musik house yang muncul di awal tahun 1990-an. Dibanding house biasa, progressive house lebih punya alur yang pelan tapi pasti naik, bikin vibes pendengarnya dibawa ke perjalanan emosional. Jadi, bukan sekadar beat yang monoton, tapi ada perkembangan suara yang terasa “mengalir” banget. Cocok buat lo yang suka musik dengan energi berlapis dan build-up yang bikin merinding sebelum drop.

Ciri Khas dari Progressive House

Ada beberapa elemen yang bikin progressive house beda dari genre EDM lain:

• Build-up yang panjang: Lagu biasanya mulai dengan intro mellow, lalu pelan-pelan naik intensitasnya.
• Atmosfer emosional: Banyak nuansa dreamy, uplifting, dan kadang melankolis.
• Layering kompleks: Suara synthesizer, vokal, dan beat digabungin biar lebih kaya.
• Drop yang satisfying: Nggak selalu keras, tapi impactful banget pas udah sampai klimaks.

Intinya, progressive house itu lebih ke journey ketimbang sekadar nge-pump beat.

Artis Progressive House yang Wajib Lo Dengerin

Kalau lo baru mau masuk ke dunia progressive house, ada beberapa nama besar yang wajib masuk playlist lo:

• Eric Prydz – Salah satu pionir progressive house, lagu Opus dan Generate jadi contoh klasik.

• Deadmau5 – Maestro dengan gaya unik, track kayak Strobe jadi legenda di genre ini.

• Alesso – Lebih modern, dengan vibe yang sering dipakai di festival, contohnya Heroes dan If I Lose Myself (Remix).

• Above & Beyond – Grup yang terkenal banget dengan set emosional, cocok buat lo yang suka feels naik turun.

• Sasha & John Digweed – Duo yang ngebentuk karakter progressive house dari awal.

Mereka semua punya style berbeda, tapi sama-sama ngasih pengalaman musik yang immersive.

Progressive House di Kalangan Gen Z

Buat Gen Z, progressive house jadi genre yang pas banget karena bisa ngasih vibe chill tapi tetep powerful. Banyak anak muda dengerin genre ini buat nemenin belajar, kerja, atau bahkan healing. Di TikTok, beberapa potongan lagu progressive house sering dipake di konten aesthetic, travel, atau montage video. Selain itu, festival EDM yang makin populer juga bikin Gen Z makin dekat dengan genre ini, karena progressive house sering jadi andalan buat bikin crowd naik energi step by step.

Progressive house itu bukan cuma sekadar musik dance, tapi lebih ke pengalaman yang bawa lo ke perjalanan emosional. Dari build-up yang pelan, vibe dreamy, sampai drop yang satisfying, semuanya bikin genre ini timeless. Buat Gen Z yang suka musik dengan nuansa deep tapi tetap bikin semangat, progressive house jelas jadi pilihan wajib.

Stay terus bareng SHVR, karena kita bakal terus update seputar musik, trend terbaru, dan keseruan lainnya. Jangan lupa follow Instagram @shvr_id untuk update terbaru seputar nightlife di Jakarta!